Loading...

Hoarding No Ringkes Yes

cover.jpeg

Rumahku surgaku, ya sejauh kita pergi rumah akan selalu jadi tempat labuhan. Sejauh kita melangkah rumah akan menjadi tempat yang dirindu. Suasana rumah menjadi salah satu komponen yang membuat nyaman penghuninya.

Kita akan mencoba mengurai tentang suasana rumah. Sebab memiliki rumah nyaman merupakan idaman setiap keluarga. Apakah harus mewah dan luas? Tentu tidak selalu. Namun bagaimana kita mengatur suasana didalam rumah lebih nyaman.

Ada satu kebiasaan penghuni rumah, yang bisa disepakati mindset dari menyimpan barang atau membuangnya. Sebab sebagian orang senang dengan kebiasaan menyimpan barang-barang yang tidak digunakan. Seperti pada saat membeli makanan dengan tempat makanan dari plastic, maka kebiasaan kita adalah menyimpannya dengan maksud untuk digunakan kembali di lain waktu. Sendok plastik dari membeli makanan juga disimpan juga.

Nah..yang terjadi karena berjalan bertahun-tahun maka isi dapur kita akan menjadi penuh dengan barang-barang yang tidak berguna. Dan juga sering kita menyimpan baju-baju lama di lemari. Maka yang sejatinya memiliki ruang cukup jadi sempit karena kita gunakan untuk lemari tempat pakaian. Ataupun sepeda rusak akan kita simpan juga di gudang. Hal ini dikarenakan kita berpikir akan bisa digunakan di masa yang akan datang.

Itu disebabkan kita terjebak dengan mindset menyimpan dan akan digunakan lain waktu. Maka ketegasan pada diri untuk membuang akan lebih melegakan. Seperti halnya perasaan negatif di hati akan melegakan kalau kita buang jauh dari pikiran dan diserahkan pada Allah SWT.

Tentu kita tidak berharap mengalami sebuah gangguan mental hoarding yaitu kebiasaaan menyimpan banayak benda, koran, majalah, perlengkarapan rumah tangga bahkan pakaian rombeng dan kotor. Yang akhirnya membuat rumah menjadi sempit terisi penuh dengan benda-benda yang disimpan.

Agar tidak sampai menjadi hoarder maka kita perlu untuk melakukan beberapa hal berikut:

  • Membuat daftar benda-benda dirumah
  • Membuat pengelompokan barang-barang “disimpan”, “dibuang”, “daur ulang”, atau “disedekahkan”.
  • Mulailah buang benda yang tak berguna secara berlahan misal 5 benda tiap hari.
  • Bersihkan maksmal 1 ruangan di hari libur.
  • Sedekahkan barang yang layak pakai kepada yang membutuhkan.
  • Ambil foto ruang before and after.
  • Buat keputusan dengan cepat apakah akan menyimpan barang atau membuangnya.

Milikilah keberanian untuk membuang jauh-jauh benda yang sudah tidak terpakai dirumah. Jangan juga berpikir untuk memasukannya kedalam gudang. Dengan harapan suatu saat akan membutuhkannya. Kunci hidup sederhana (ringkes) dan bebas lelah adalah memilah barang yang berguna dan tidak berguna.

Di antara kebaikan islam seseorang ialah meninggalkan hal yang tidak bermanfaat.

Tirmidzi
Riwayat Hadis

2 min membaca
Bagikan risalah ini:
Top