Kesehatan Mental Anak dan Gadget
Kesehatan mental menjadi persoalan anak-anak. Mereka akan sulit bahagia. Anak-anak jadi lebih mudah marah. Mereka sulit untuk puas. Mudah bosan dan kehilangan fokus. Generasi super instan yang kurang menghargai proses.
Gawai jadi pegangan harian anak-anak. Tontonan super instan dan bisa di scrolling sesuai keinginan anak-anak. Satu gejala sosial yang membentuk perilaku anak-anak sebagai warga masyarakat. Mereka akan cenderung hal-hal yang pragmatis dan tak sabar dengan proses yang lama dan bertele-tele, apalagi harus berlelah-lelah dan bercapek-capek.
Satu pemandangan yang sudah lumrah setiap anak menenteng gadget di tempat-tempat belanja, bahkan juga ketika menaiki sepeda motor. Ataupun saat ketika sedang makan maka gawai akan melekat ditangan anak –anak kita.
Ketika anak-anak dihentikan bermain gadget. Maka yang terjadi adalah berontak. Dengan sekuat tenaga ananda untuk menolak bujukan orang tua. Tidak hanya itu bahkan anak akan meronta-ronta memaksa terus untuk bisa bermain game maupun menonton di gadget.
Yang lebih ngeri ketika anak-anak ingin menonton atau bermain game dengan gadgetnya. Seperti seseorang yang sedang sakau kecanduan narkoba. Bahkan akan sangat marah dan membanting gadget ketika menonton sesuatu dan macet.
Psikolog Elly Risman menyampaikan bahwa penggunaan gadget pada anak akan mengganggu perkembangan sosial dan emosional anak. Yang akan berdampakan buruk seperti anak cenderung tertutup, menyendiri dan perilaku kekerasan.
Meski realita para orang tua mengalami kesulitan dalam mengendalikan penggunaan gadget pada anak-anak. Setidaknya mengurangi dan memberdayakannya sebagai ikhtiar dalam membekali anak-anak di lingkungan sosialnya.
Untuk menjaga kesehatan mental anak-anak. Para orang tua mengusahakan untuk membentak anak. Justru akan menimbulkan trauma pada anak.
Usaha menjaga kesehatan mental anak. Para orang tua diharapkan untuk tidak memarahi dan meneriaki anak-anak saat sedang memberontak. Alih-alih memahami maksud yang dilakukan para orang tua. Justru anak akan mengalami trauma dan mengganggu kesehatan mentalnya.
Usahakan para orang tua untuk selalu bahagia (mental yang sehat) yaitu para orang tua mengatur penggunaan gadget pada dirinya sendiri.